Maag Akut dan Kronis, Adakah Perbedaannya?
Penyakit maag merupakan salah satu kondisi yang banyak diderita oleh masyarakat. Dimana kata maag sendiri merupakan bahasa Belanda. Kata maag dalam bahasa Belanda mempunyai arti lambung, dan memang penyakit maag ini tidak jauh-jauh dari gangguan yang dapat terjadi pada lambung.
Maag sendiri dapat diderita oleh siapa saja dan segala usia. Dalam dunia medis, maag lebih dikenal sebagai gastritis yang mempunyai arti sebagai peradangan lambung. Kondisi ini sendiri tidak mudah untuk disembuhkan tetapi juga tidak berbahaya. Apabila mengalami maag biasanya dapat untuk dicegah dan juga bisa diobati menggunakan obat tertentu.
Akan tetapi, yang perlu diketahui dari penyakit maag adalah mengenai penyakit ini yang dapat berkembang dengan serius dan secara kronis. Sehingga walaupun tidak berbahaya, akan tetapi apabila tidak diatasi dengan tepat dapat untuk membuat aktivitas terganggu. Oleh karena itulah akan lebih baik untuk mengetahui penyakit maag ini lebih dalam, untuk dapat melakukan pencegahan hingga melakukan langkah pengobatan yang tepat. Anda juga perlu mengetahui hal yang dapat dilakukan agar maag tidak bertambah menjadi lebih parah dan bisa menjadi penyakit yang berbahaya.
Dimana hal pertama yang dapat dilakukan adalah dengan mengenali jenis maag yang dapat menimpa seseorang terlebih dahulu. Ada dua jenis maag yang biasanya menimpa seseorang, yaitu ada maag akut dan maag yang kronis. Perbedaan maag akut dan kronis sendiri dapat dibedakan menjadi tiga poins penting seperti berikut ini:
- Perbedaan pertama adalah mengenai durasi maag. Durasi maag akut adalah akan terjadi secara tiba-tiba dan kurang dari 6 bulan. Sedangkan untuk maag kronis akan mempunyai durasi lebih lama yaitu lebih dari 6 bulan.
- Perbedaan selanjutnya adalah mengenai nyeri yang dirasakan. Untuk maag akut akan mempunyai sakit yang lebih parah dirasakan dibandingkan maag kronis. Jenis maag kronis akan mempunyai maag yang berlangsung perlahan dan juga lama.
- Perbedaan terakhir adalah dari penyebabnya yang sebenarnya mirip. Dimana untuk penyebab maag akut adalah dari penggunaan obat anti inflamasi non stereoid.
Maag akut sendiri merupakan peradangan yang dapat terjadi pada dinding dalam lambung. Kondisi tersebut mempunyai peradangan yang akut dan menyebabkan pengikisan pada permukaan dinding yang ada di dalam lambung. Maag akut ini seperti yang telah dijelaskan merupakan kondisi yang muncul secara tiba-tiba dan hanya dalam waktu singkat saja. Akan tetapi untuk rasa yang ditimbulkan akan lebih parah dibandingkan maag kronis. Karena ketika sedang kembung akan mengalami rasa sakit nyeri yang hebat dan tajam.
Sedangkan untuk kondisi selanjutnya adalah maag kronis yang bisa terjadi pada seseorang. Maag kronis ini juga merupakan peradangan yang terjadi di bagian dinding lambung. Kondisi ini mempunyai sifat yang kronis yaitu peradangan yang terjadi di seluruh lapisan dinding dalam lambung. Maag kronis ini seperti yang telah disebutkan merupakan kondisi yang mempunyai periode lama dan berulang. Sehingga berbeda dengan maag akut, karena maag kronis mempunyai proses peradangan yang terjadi perlahan dan bisa berbahaya.
Maag akut dan kronis juga dari komplikasi penyakit yang bisa terjadi. Karena maag kronis mempunyai komplikasi penyakit yang dapat berbahaya seperti beberapa diantaranya adalah:
- Tukak lambung merupakan salah satu komplikasi penyakit yang dapat terjadi karena maag kronis.
- Gastritis atrofi merupakan kondisi peradangan pada dinding lambung sehingga menyebabkan hilangnya lapisan dan kelenjarnya.
- Anemia yang membuat penyerapan vitamin terganggu.
- Kanker lambung.
Belum ada Komentar untuk "Maag Akut dan Kronis, Adakah Perbedaannya?"
Posting Komentar